Seseorang bisa dikatakan percaya diri ketika memiliki keyakinan atas kemampuannya sendiri. Namun meningkatkan percaya diri bukanlah kemampuan yang datang dengan sendirinya, melainkan harus dilatih.Ketika seseorang percaya atas kemampuan dirinya, akan mudah untuk melakukan sesuatu hal yang baru dan menaruh semua energinya untuk hal tersebut.
Misalnya, ketika mendaftar pekerjaan, seseorang akan yakin bahwa dirinya mampu atas semua tanggung jawab yang dibebankan pada posisi yang dilamarnya.Ketika merasa percaya diri akan melakukan presentasi maka akan fokus untuk menyampaikan seluruh materinya kepada audiens dan menampilkan yang terbaik, bukannya malah sibuk mencemaskan keterbatasan dirinya.Dengan berbekal kepercayaan diri, memperbesar peluang untuk membuka harapan-harapan baru, seperti diterima pekerjaan, terealisasinya keinginan yang belum tercapai, maupun meningkatkan produktivitas.
Berikut ini ada beberapa hal yang dapat menimbulkan kepercayaan pada diri sendiri/percaya diri:
- Berpikir positif Kunci utama dari segala peluang adalah mengenali potensi diri. Dengan mengenali kelebihan yang dimiliki menjadikan tahu tujuan hidup dan sadar potensi lain yang perlu dikembangkan.Sekalipun menghadapi masa-masa sulit, ingatlah bahwa diri ini merupakan pribadi yang unik, spesial, berharga, dan kamu pantas untuk meraih kebahagiaan atau keberhasilan.
- Mengenal diri sendiri sebagai langkah awal meningkatkan kepercayaan diri Sebagaimana mengenali potensi, penting juga mengetahui hal-hal yang menjadi keterbatasan, baik yang berasal dari diri sendiri maupun lingkungan sekitar.Mengetahui dan mengakui keterbatasan diri adalah bagian penting dari pendewasaan. Dengan mengenali kekurangan diri, kita tahu tempat mana yang sekiranya tak tepat menjadi wadah kita berkarier. Atau justru bisa jadi pemacu untuk mengatasi kekurangan diri.
- Bayangkan pencapaian dan keberhasilan Pernah dengar kalimat 'fake it until you make it'? Nah, ini momen tepat bagi Anda menerapkan 'kebohongan' tersebut.Dengan 'tipuan' yang sengaja diimajinasikan itu, seseorang menciptakan gambaran baru pada memorinya, seolah-olah dirinya mampu melakukan hal sebaliknya. Dengan membayangkan dan yakin atas keberhasilan--meski itu belum terjadi, seseorang bisa menjadi terbiasa sehingga membawa kebiasaan baru. Kebiasaan untuk membangun optimisme bisa melakukan sesuatu.
- Lakukan hobi Cari dan lakukan hobi yang sekiranya bisa membuat tenang dan membantu mengekspresikan emosi. Misalnya ikut kelas yoga, les musik, atau kegiatan seni lainnya. Dengan begitu bisa melepas stres, bahkan meningkatkan kepuasan terhadap diri sendiri ketika bisa melakukan sesuatu hal baru.
- Menjadi Pribadi Pemberani Kesadaran seseorang akan rendahnya kepercayaan diri berpotensi semakin menurunkan kepercayaan diri. Mengatasi itu, Anda tak perlu ragu ambil tindakan proaktif. Kalau merasa sulit untuk percaya diri, jadilah berani. Sebab menjadi berani dan tak malu-malu adalah solusi meningkatkan kepercayaan diri.